
Sahabat Sehat, nyeri haid seringkali menjadi rutinitas tidak mengenakan yang harus dihadapi tiap bulannya bagi kaum hawa yang membuat kamu kurang produktif. Rasa nyeri ketika haid memanglah wajar, tetapi rasa nyeri itu sebenarnya bisa diatasi atau bahkan dihilangkan lho sahabat sehat. Simak tips dari berbagai bukti studi di bawah ini
Hindari Konsumsi Makanan Pemicu Inflamasi
Ketika haid, hormon prostaglandin yang berkontribusi juga dalam menyebabkan peradangan akan meningkat, dan peradangan inilah yang dapat memicu kram menstruasi yang lebih parah. Oleh karena itu, batasilah konsumsi makanan pemicu inflamasi seperti snack tinggi gula, junk food dan minuman kemasan yang dapat memperburuk rasa nyeri.

Hasil penelitian tahun 2018 dari BMC Women’s Health menyimpulkan bahwa pola makan dengan konsumsi gula yang tinggi, snack asin dan tinggi lemak, manisan, dan dessert berhubungan dengan peningkatan risiko nyeri haid pada perempuan muda. Begitu pula dengan konsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi.
Konsumsi Sayuran dan Buah-buahan
Mengonsumsi banyak makanan yang rendah lemak dan tinggi serat seperti sayur dan buah, dapat mengurangi keluhan haid, seperti sakit kepala dan nyeri perut, dan pembengkakkan. Buah dan sayuran segar merupakan makanan anti-inflamasi. banyak bukti menemukan bahwa orang yang mengikuti pola makan nabati memiliki tingkat peradangan dan kemungkinan merasakan nyeri yang lebih rendah saat haid.

Konsumsi Herbal Kunyit Asam
Kunyit memiliki sifat anti inflamasi yang sangat berguna untuk meredakan atau bahkan menghambat kontraksi rahim yang menyebabkan nyeri haid. Zat aktif yang terkandung di dalamnya bisa menjadi alternatif dari obat antisteroid karena mereka memiliki sifat yang mirip. Jika kamu kurang suka dengan olahan kunyit asam murni, kamu bisa kreasikan olahan kunyit seperti mencampurnya dengan susu jahe, kurma, madu, dan atapun bahan lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat Sehat!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP