Tes Kesuburan Pria: Kenapa Penting & Bagaimana Prosedurnya

Selain cek kesuburan pada wanita, seorang pria juga perlu melakukan pemeriksaan kesuburan khususnya bila hendak merencanakan kehamilan dengan pasangan. Mengapa demikian dan seperti apa tes yang akan dilakukan? Yuk, simak ulasan Bumame tentang prosedur tes kesuburan pria berikut ini!

Kenapa Pria Perlu Menjalani Pemeriksaan Kesuburan?

Banyak pasangan yang mengalami kesulitan dalam memiliki anak karena faktor kesuburan yang rendah. Salah satu faktor kesuburan yang sering diabaikan adalah kesuburan pada pria. Padahal, kesuburan pria memiliki peran yang sama pentingnya dalam proses pembuahan.

Itu sebabnya sangatlah penting bagi pasangan untuk melakukan pemeriksaan kesuburan pada pria sebelum merencanakan kehamilan. Jika kesuburan pria rendah, maka kemungkinan untuk terjadi kegagalan dalam pembuahan akan semakin besar.

World Health Organization (WHO) menyebutkan ada beberapa sebab yang memengaruhi rendahnya kesuburan pria, satu di antaranya adalah faktor gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan dan obesitas. Selain itu, paparan polusi juga bisa mengakibatkan penurunan jumlah dan kualitas sperma yang menyebabkan infertilitas pada pria.

Persiapan Sebelum Menjalani Cek Kesuburan

Supaya hasil cek kesuburan pria akurat dan tepat sasaran, kamu perlu melakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:

  • Tidak mengalami ejakulasi selama 1-3 hari
  • Mengonsumsi alkohol dan minuman berkafein selama 2-5 hari
  • Tidak merokok sama sekali dan hentikan obat yang memengaruhi sperma

Dokter juga tidak menyarankan pria untuk menjalani tes kesuburan saat sakit ringan atau berat serta sedang mengalami stress. Sebab kedua hal tersebut bisa mengakibatkan hasil tes kurang akurat.

Jenis Prosedur Cek Kesuburan

Cara mengetahui kesuburan pria dilakukan dengan beberapa metode, yakni:

1. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan yang biasanya dilakukan di awal adalah pemeriksaan fisik. Setelah pemeriksaan fisik, dokter akan menanyakan beberapa hal terkait riwayat kesehatan,
gaya hidup dan kehidupan seks yang dijalani.

2. USG

Dalam beberapa kasus, dokter akan menggunakan metode ultrasonografi atau USG untuk memeriksa apakah struktur anatomi tubuh baik-baik saja dan tidak ada masalah yang mengganggu kesuburan pria. USG bisa dilakukan pada skrotum dan melalui transrektal.

3. Analisis Sperma

Dokter akan memeriksa jumlah sperma sampai bentuk, gerakan, dan karakteristik lainnya. Secara umum, jika seseorang memiliki lebih banyak sperma berbentuk normal, berarti tingkat kesuburannya cukup tinggi.

4. Biopsi Testis

Tes biopsi testis dilakukan dengan pengambilan sampel dari testis menggunakan jarum. Jika hasil biopsi testis menunjukkan bahwa produksi sperma normal tetapi seorang pria sulit memiliki momongan bersama pasangan, ada kemungkinan masalah disebabkan oleh penyumbatan pada saluran sperma.

5. Tes Hormon

Hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis, hipotalamus dan testis memainkan peran kunci dalam perkembangan seksual dan produksi sperma. Kelainan pada sistem hormonal atau organ lain juga dapat menyebabkan infertilitas. Sampel darah akan digunakan untuk mengukur tingkat testosteron dan hormon lainnya.

6. Tes Genetik

Konsentrasi sperma yang rendah bisa disebabkan oleh masalah pada genetik. Pengujian genetik bisa dilakukan untuk mendiagnosis berbagai sindrom bawaan yang menyebabkan atau berisiko memengaruhi gangguan kesuburan pada pria.

Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Hasil Tes Kesuburan

Apabila hasil tes sudah keluar, maka dokter akan memberitahukannya dan mendiskusikan kepadamu. Dokter dapat merekomendasikan pengobatan dan treatment tertentu untuk meningkatkan peluang kehamilan lebih besar. Di sisi lain, seorang pria juga perlu mengelola stress dengan baik supaya tingkat kesuburannya tetap terjaga.

Pada sebagian besar pasangan yang merencanakan kehamilan, pihak wanitalah yang pertama kali didorong untuk melakukan pemeriksaan kesuburan sebelum pria. Hal ini juga diperkuat dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kebanyakan pasangan melakukan evaluasi kesuburan pada pihak istri terlebih dahulu sebelum melakukan tes kesuburan pria.

Perlu dipahami bahwa menjalani cek kesuburan pria bukanlah hal yang tabu. Bersama dengan pasangan, kamu dapat menentukan opsi atau pilihan terbaik dalam menanti si buah hati.

Demikianlah ulasan mengenai berbagai cara mengecek kesuburan pria. Kamu tidak perlu bingung hendak menjalani tes kesuburan pria, sebab Bumame menyediakan tes kesuburan pria dengan standar unggulan. Kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahlinya secara gratis, lho!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *