7 Cara Menetralisir Setelah Makan Makanan Berlemak untuk Mencegah Kolesterol Tinggi

1. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, dendeng, bakso dan semacamnya adalah makanan yang tinggi akan lemak jenuh. Daging olahan ini diproses melalui pengasinan, fermentasi, dan pengasapan, untuk mengawetkan daging tersebut. Proses tersebut bisa menyebabkan daging olahan menjadi berlemak dan meningkatkan kadar garam dalam daging.

2. Makanan Laut

Makanan laut atau seafood adalah makanan berlemak yang sebaiknya dihindari. Makanan laut seperti lobster, ikan sarden, kerang dan kepiting serta udang, memiliki kandungan yang tinggi protein dan lemak jenuh, yang bisa jadi penyebab kolesterol dan asam urat meningkat. Kalau kamu ingin mengonsumsi makanan laut, konsumsilah ikan salmon atau ikan tuna yang aman dikonsumsi.

3. Jeroan

Jeroan adalah bagian dalam tubuh hewan seperti hati, ampela, usus, babat, limpa, otak dan lain sebagainya. Jeroan termasuk makanan yang berlemak. Di dalam jeroan mengandung lemak jahat dan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan asam urat di dalam tubuh.

4. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji atau fast food memang sangat praktis untuk dikonsumsi. Tetapi makanan cepat saji ini digoreng menggunakan minyak yang mengandung lemak jenuh, dan melalui proses masak yang bisa mengurangi kandungan gizi dalam makanan tersebut. Sehingga makanan berlemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol, asam urat dan membuat sistem pencernaan menjadi tidak lancar.

5. Produk Olahan Susu Sapi

Walaupun mengandung kalsium dan baik untuk tulang, tetapi produk olahan susu sapi mengandung lemak yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu sapi dapat mengakibatkan kolesterol. Bahkan makanan berlemak ini menyebabkan diare bagi yang intoleran terhadap susu sapi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *